المستدرك ٩٤: حَدَّثَنَا دَعْلَجُ بْنُ أَحْمَدَ السِّجْزِيُّ، بِبَغْدَادَ ثنا مُوسَى بْنُ هَارُونَ، وَصَالِحُ بْنُ مُقَاتِلٍ، وَحدثنا عَلِيُّ بْنُ حَمْشَاذَ، ثنا أَبُو الْمُثَنَّى الْعَنَزِيُّ، وَأَحْمَدُ بْنُ عَلِيٍّ الْأَبَّارُ، وَحدثنا أَحْمَدُ بْنُ سَهْلِ بْنِ حَمْدَوَيْهِ الْفَقِيهُ، بِبُخَارَى، ثنا صَالِحُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ حَبِيبٍ الْحَافِظُ، قَالُوا: ثنا أَحْمَدُ بْنُ جَنَابٍ الْمِصِّيصِيُّ، ثنا عِيسَى بْنُ يُونُسَ، عَنْ سُفْيَانَ الثَّوْرِيِّ، عَنْ زُبَيْدٍ، عَنْ مُرَّةَ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِنَّ اللَّهَ قَسَمَ بَيْنَكُمْ أَخْلَاقَكُمْ كَمَا قَسَمَ بَيْنَكُمْ أَرْزَاقَكُمْ، وَإِنَّ اللَّهَ يُعْطِي الدُّنْيَا مَنْ يُحِبُّ وَمَنْ لَا يُحِبُّ، وَلَا يُعْطِي الْإِيمَانَ إِلَّا مَنْ يُحِبُّ» . «هَذَا حَدِيثٌ صَحِيحُ الْإِسْنَادِ تَفَرَّدَ بِهِ أَحْمَدُ بْنُ جَنَابٍ الْمِصِّيصِيُّ، وَهُوَ شَرْطٌ مِنْ شَرْطِنَا فِي هَذَا الْكِتَابِ أَنَّا نُخَرِّجُ أفْرَادَ الثِّقَاتِ إِذَا لَمْ نَجِدْ لَهَا عِلَّةً، وَقَدْ وَجَدْنَا لِعِيسَى بْنِ يُونُسَ فِيهِ مُتَابِعَيْنِ أَحَدُهُمَا مِنْ شَرْطِ هَذَا الْكِتَابِ وَهُوَ سُفْيَانُ بْنُ عُقْبَةَ أَخُو قَبِيصَةَ»

Al Mustadrak 94: Da'laj bin Ahmad As-Sajzi menceritakan kepada lrami di Baghdad, Musa bin Harun dan Shalih bin Muqatil menceritakan kepada kami. Ali bin Hamsyad menceritakan kepada kami, Abu Al Mutsanna Al Anazi dan Ahmad bin Ali Al Abar menceritakan kepada kami. Ahmad bin Sufyan bin Hamdawaih Al Faqih menceritakan kepada kami di Bukhara, Shalih bin Muhammad bin Habib Al Hafizh menceritakan kepada kami, mereka berkata: Ahmad bin Janab Al Mashishi menceritakan kepada kami, Isa bin Yunus menceritakan kepada kami dari Sufyan Ats-Tsauri, dari Zabid, dari Murrah, dari Abdullah, dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda, "Sesungguhnya Allah membagi-bagi di antara kalian akhlak-akhlak kalian, sebagaimana Dia membagi-bagi rezeki kalian di antara kalian. Sesungguhnya Allah memberikan dunia kepada orang yang disukai-Nya dan yang tidak disukai-Nya, tapi Dia tidak memberikan iman kecuali kepada orang yang disukai-Nya" Sanad hadits ini shahih. Hanya Ahmad bin Janab Al Mushishi (dalam periwayatannya). Ini merupakan salah satu syarat (kriteria) kami, bahwa kami meriwayatkannya dalam kitab ini hadits-hadits yang diriwayatkan secara menyendiri oleh para periwayat yang tsiqah jika kami tidak menemukan ada illat-nya.. Kami telah menemukan pada Isa bin Yunus dua orang yang mengikuti (metode)nya. Salah satunya yang termasuk syarat dalam kitab ini adalah Sufyan bin Uqbah, saudaranya Qabishah.

Al Mustadrak Imam Al Hakim Nomer 94