Hadits Shahih Ibnu Hibban

Hadits Shahih Ibnu Hibban

Muhammad bin Hibban bin Ahmad bin Hibban atau Hatim at-Tamimi al-Busti as-Sijistani

Biografi Ibnu Hibban


صحيح ابن حبان ٢١٤: أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَلِيِّ بْنِ الْمُثَنَّى، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ الْجَعْدِ، قَالَ‏:‏ أَخْبَرَنَا ابْنُ ثَوْبَانَ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ مَكْحُولٍ، عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ، وَعَنْ عُمَيْرِ بْنِ هَانِئٍ، عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ غَنْمٍ، أَنَّهُ سَمِعَ مُعَاذَ بْنَ جَبَلٍ، عَنْ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ‏:‏ قُلْتُ‏:‏ حَدِّثْنِي بِعَمَلٍ يُدْخِلُنِي الْجَنَّةَ، قَالَ‏:‏ بَخٍ بَخٍ سَأَلْتَ عَنْ أَمْرٍ عَظِيمٍ، وَهُوَ يَسِيرٌ لِمَنْ يَسَّرَهُ اللَّهُ بِهِ، تُقِيمُ الصَّلاَةَ الْمَكْتُوبَةَ، وَتُؤْتِي الزَّكَاةَ الْمَفْرُوضَةَ، وَلاَ تُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا‏.‏ قَالَ أَبُو حَاتِمٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ‏:‏ قَوْلُهُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ‏:‏ لاَ تُشْرِكْ بِاللَّهِ شَيْئًا أَرَادَ بِهِ الأَمْرَ بِتَرْكِ الشِّرْكِ‏.‏

Shahih Ibnu Hibban 214: Ahmad bin Ali bin Al Mutsanna mengabarkan kepada kami, dia berkata: Ali bin Al Ja’d menceritakan kepada kami, dia berkata: Ibnu Tsauban mengabarkan kepada kami, dari ayahnya dari Makhul dari Mu’adzbin Jabal. Dan dari Umar bin Hani ’ dari Abdurrahman bin Ghanm bahwa ia mendengar Mu’adzbin Jabal dari Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam. Mu’adz berkata: Aku berkata (kepada Nabi), “Beritahukan kepadaku sebuah amal perbuatan yang menyebabkan aku masuk surga!” Beliau menjawab; “Bagus, bagus! Kamu bertanya tentang sebuah perkara yang besar. Namun ia mudah bagi orang yang diberikan kemudahan oleh Allah. Yaitu hendaklah kamu mendirikan shalat fardhu, menunaikan zakat fardhu, dan tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun.” 522 1:11 Abu Hatim berkata : Sabda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam, “Dan tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun”. Beliau maksudkan dengannya adalah perintah meninggalkan perbuatan syirik.

Shahih Ibnu Hibban Nomer 214