Hadits Shahih Ibnu Hibban

Hadits Shahih Ibnu Hibban

Muhammad bin Hibban bin Ahmad bin Hibban atau Hatim at-Tamimi al-Busti as-Sijistani

Biografi Ibnu Hibban


صحيح ابن حبان ٢١٧: أَخْبَرَنَا الْحَسَنُ بْنُ سُفْيَانَ، حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ، حَدَّثَنَا اللَّيْثُ، عَنْ عَقِيلٍ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، أَخْبَرَنِي عُبَيْدُ اللهِ بْنُ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُتْبَةَ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ‏:‏ لَمَّا تُوُفِّيَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَاسْتُخْلِفَ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، وَكَفَرَ مَنْ كَفَرَ مِنَ الْعَرَبِ، قَالَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ لأَبِي بَكْرٍ‏:‏ كَيْفَ تُقَاتِلُ النَّاسَ وَقَدْ قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ‏:‏ أُمِرْتُ أَنْ أُقَاتِلَ النَّاسَ حَتَّى يَقُولُوا‏:‏ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ، فَمَنْ قَالَ‏:‏ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ، عَصَمَ مِنِّي مَالَهُ وَنَفْسَهُ إِلاَّ بِحَقِّهِ، وَحِسَابُهُ عَلَى اللهِ‏؟‏ قَالَ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ‏:‏ وَاللَّهِ لَأُقَاتِلَنَّ مَنْ فَرَّقَ بَيْنَ الصَّلاَةِ وَالزَّكَاةِ، فَإِنَّ الزَّكَاةَ حَقُّ الْمَالِ، وَاللَّهِ لَوْ مَنَعُونِي عِقَالاً كَانُوا يُؤَدُّونَهُ إِلَى رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، لَقَاتَلْتُهُمْ عَلَى مَنْعِهِ‏.‏ قَالَ عُمَرُ‏:‏ فَوَاللَّهِ مَا هُوَ إِلاَّ أَنْ رَأَيْتُ اللَّهَ شَرَحَ صَدْرَ أَبِي بَكْرٍ لِلْقِتَالِ عَرَفْتُ أَنَّهُ الْحَقُّ‏.‏

Shahih Ibnu Hibban 217: Hasan bin Sufyan mengabarkan kepada kami, dia berkata: Qutaibah bin Sa’id menceritakan kepada kami, dia berkata: Al-Laits menceritakan kepada kami, dari Uqail dari Az-Zuhri, dia berkata: Ubaidillah bin Abdullah bin Utbah mengabarkan kepadaku, dari Abu Hurairah, dia berkata: Setelah Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam wafat, Abu Bakar RA menjadi khalifah setelah Beliau. Sementara sebagian orang Arab telah kembali kafir. Saat itu Umar berkata, “Wahai Abu Bakar, bagaimana engkau memerangi manusia, padahal Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam telah bersabda: Aku diperintahkan untuk memerangi manusia sampai mereka mengucapkan: ‘Tiada Tuhan selain Allah.’ Maka siapa yang telah mengucapkan: Tiada Tuhan selain Allah, maka dia terpelihara dariku; harta dan jiwanya kecuali dengan jalan yang haq. Dan segala penghitungan amalnya diserahkan kepada Allah’.” Abu Bakar menjawab, “Demi Allah, aku akan memerangi orang-orang yang membeda-bedakan antara shalat dan zakat. Karena sesungguhnya zakat adalah hak harta. Demi Allah, seandainya mereka menahan dariku zakat unta dan kambing, sebagaimana yang dahulu selalu mereka serahkan kepada Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam, niscaya aku akan memerangi mereka atas penahanan itu.” Umar berkata, “Demi Allah, tidaklah ini kecuali bahwa Allah telah membukakan hati Abu Bakar untuk berperang. Aku tahu bahwa itulah langkah yang benar.” 525

Shahih Ibnu Hibban Nomer 217