Hadits Shahih Ibnu Hibban

Hadits Shahih Ibnu Hibban

Muhammad bin Hibban bin Ahmad bin Hibban atau Hatim at-Tamimi al-Busti as-Sijistani

Biografi Ibnu Hibban


صحيح ابن حبان ٢٢٥: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللهِ بْنِ الْجُنَيْدِ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ بْنُ عُبَيْدِ اللهِ، عَنْ عَبْدِ اللهِ، قَالَ‏:‏ أَخْبَرَنَا اللَّيْثُ بْنُ سَعْدٍ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنِي عَامِرُ بْنُ يَحْيَى، عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْمَعَافِرِيِّ الْحُبُلِيِّ، قَالَ‏:‏ سَمِعْتُ عَبْدَ اللهِ بْنَ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ، يَقُولُ‏:‏ قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ‏:‏ إِنَّ اللَّهَ سَيُخَلِّصُ رَجُلاً مِنْ أُمَّتِي عَلَى رُؤُوسِ الْخَلاَئِقِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، فَيَنْشُرُ عَلَيْهِ تِسْعَةً وَتِسْعِينَ سِجِلاً، كُلُّ سِجِلٍّ مَدُّ الْبَصَرِ، ثُمَّ يَقُولُ لَهُ‏:‏ أَتُنْكِرُ شَيْئًا مِنْ هَذَا‏؟‏ أَظَلَمَكَ كَتَبَتِي الْحَافِظُونَ‏؟‏ فَيَقُولُ‏:‏ لاَ يَا رَبِّ، فَيَقُولُ‏:‏ أَفَلَكَ عُذْرٌ أَوْ حَسَنَةٌ‏؟‏ فَيُبْهَتُ الرَّجُلُ وَيَقُولُ‏:‏ لاَ يَا رَبِّ، فَيَقُولُ‏:‏ بَلَى، إِنَّ لَكَ عِنْدَنَا حَسَنَةً، وَإِنَّهُ لاَ ظُلْمَ عَلَيْكَ الْيَوْمَ، فَيُخْرِجُ لَهُ بِطَاقَةً فِيهَا‏:‏ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، فَيَقُولُ‏:‏ احْضُرْ وَزْنَكَ، فَيَقُولُ‏:‏ يَا رَبِّ، مَا هَذِهِ الْبِطَاقَةُ مَعَ هَذِهِ السِّجِلاَّتِ‏؟‏ فَيَقُولُ‏:‏ إِنَّكَ لاَ تُظْلَمُ‏.‏ قَالَ‏:‏ فَتُوضَعُ السِّجِلاَّتُ فِي كِفَّةٍ، وَالْبِطَاقَةُ فِي كِفَّةٍ، فَطَاشَتَ السِّجِلاَّتُ، وَثَقُلَتَ الْبِطَاقَةُ، قَالَ‏:‏ فَلاَ يَثْقُلُ اسْمَ اللهِ شَيْءٌ‏.

Shahih Ibnu Hibban 225: Muhammad bin Abdullah bin Al Junaid mengabarkan kepada kami, dia berkata: Abdul Warits bin Ubaidillah menceritakan kepada kami, dari Abdullah, dia berkata: Al-Laits bin Sa’ad menceritakan kepada kami, dia berkata: Aku telah meriwayatkan sebuah hadits dari Amru bin Yahya dari Abu Abdurrahman Al Ma’afiri Al Hubuli, dia berkata: Aku mendengar Abdullah bin Amru bin Ash berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah akan menyelamatkan seseorang dari umatku yang berada di antara sekian banyak golongan makhluk pada hari kiamat kelak. Maka Allah membukakan kepadanya sembilan puluh sembilan catatan amalnya. Setiap buku catatan itu lebarnya dalam ukuran sepanjang mata memandang. Kemudian Allah berfirman kepadanya, Apakah kamu mengingkari sesuatu dari buku-buku catatan ini. Apakah para malaikat-Ku yang mencatat amal dan mengawasi perbuatanmu telah berlaku zhalim terhadapmu?’ Dia menjawab, ‘Tidak, wahai Tuhanku'. Allah kembali bertanya, ‘Apakah kamu memiliki sebuah pembelaan ataupun amal kebajikan?‘ Dia merasa bingung, lalu ia menjawab, ‘Tidak, wahai Tuhanku?’ Allah kembali berfirman, ‘Ya. Sesungguhnya kamu memiliki amal kebaikan di sisi Kami. Dan sungguh tidak ada kezhaliman atasmu pada hari ini? Lalu Allah mengeluarkan selembar kertas. Di dalam selembar kertas itu tertulis kalimat, ‘Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.’ Lalu Allah berfirman, ‘Hadirkan timbanganmu!‘ Dia berkata, ‘Wahai Tuhanku, Apa artinya lembaran kertas ini bersama dengan buku catatan amal ini?'. Allah berfirman, ‘Sesungguhnya kamu tidak dizhalimi.’ Dia (periwayat) berkata: Selanjutnya catatan amal itu diletakkan di piringan timbangan, sementara selembar kertas itu diletakkan di piringan timbangan yang lain. Maka, ternyata buku catatan amal itu sangat ringan. Sementara kartu tersebut timbangannya sangat berat. Dia (periwayat) berkata: Tidak ada satu pun yang lebih berat dari nama Allah.” 537 3:74

Shahih Ibnu Hibban Nomer 225