Muhammad bin Hibban bin Ahmad bin Hibban atau Hatim at-Tamimi al-Busti as-Sijistani
صحيح ابن حبان ٢٣٤: أَخْبَرَنَا الْحَسَنُ بْنُ سُفْيَانَ، حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللهِ بْنُ مُعَاذٍ الْعَنْبَرِيُّ، قَالَ: حَدَّثَنَا أَبِي، قَالَ: حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، عَنْ قَتَادَةَ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ بِاللَّهِ حَتَّى يُحِبَّ لأَخِيهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ.
Shahih Ibnu Hibban 234: Hasan bin Sufyan mengabarkan kepada kami, dia berkata: Ubaidillah bin Mu’adz Al Anbari menceritakan kepada kami, dia berkata: ayahku menceritakan kepada kami, dia berkata: Syu’bah menceritakan kepada kami, dari Qatadah dari Anas bin Malik dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda; “Tidak beriman (sempurna) salah seorang dari kalian kepada Allah sampai ia mencintai saudaranya seperti ia mencintai dirinya sendiri ” 552 1:2
Shahih Ibnu Hibban Nomer 234