Muhammad bin Hibban bin Ahmad bin Hibban atau Hatim at-Tamimi al-Busti as-Sijistani
صحيح ابن حبان ٢٣٧: أَخْبَرَنَا عِمْرَانُ بْنُ مُوسَى بْنِ مُجَاشِعٍ، قَالَ: حَدَّثَنَا هُدْبَةُ بْنُ خَالِدٍ، قَالَ: حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ، عَنْ ثَابِتٍ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: ثَلاَثٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ وَجَدَ حَلاَوَةَ الإِيمَانِ: مَنْ كَانَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا، وَالرَّجُلُ يُحِبُّ الْقَوْمَ لاَ يُحِبُّهُمْ إِلاَّ فِي اللهِ، وَالرَّجُلُ إِنْ قُذِفَ فِي النَّارِ أَحَبُّ إِلَيْهِ مِنْ أَنْ يَرْجِعَ يَهُودِيًّا أَوْ نَصْرَانِيًّا.
Shahih Ibnu Hibban 237: Imran bin Musa bin Mujasyi’ mengabarkan kepada kami, dia berkata: Hudbah bin Khalid menceritakan kepada kami, dia berkata: Hammad bin Salamah menceritakan kepada kami, dari Tsabit dari Anas bin Malik dari Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda, “Tiga perkara yang bila terdapat pada diri seseorang, niscaya ia akan merasakan manisnya iman: Orang yang Allah dan Rasul-Nya lebih ia cintai daripada yang lain. Seseorang yang mencintai suatu kaum (muslim), dia tidak mencintai mereka kecuali karena Allah. Dan seseorang yang lebih menyukai dilemparkan ke dalam kobaran api daripada kembali menjadi seorang Yahudi dan Nasrani.” 556 1:2
Shahih Ibnu Hibban Nomer 237