Muhammad bin Hibban bin Ahmad bin Hibban atau Hatim at-Tamimi al-Busti as-Sijistani
صحيح ابن حبان ٢٣٨: أَخْبَرَنَا الْحَسَنُ بْنُ سُفْيَانَ، قَالَ: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى، قَالَ: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ، قَالَ: حَدَّثَنَا أَيُّوبُ، عَنْ أَبِي قِلاَبَةَ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: ثَلاَثٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ وَجَدَ حَلاَوَةَ الإِيمَانِ: أَنْ يَكُونَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا، وَأَنْ يُحِبَّ الْمَرْءَ لاَ يُحِبُّهُ إِلاَّ لِلَّهِ، وَأَنْ يَكْرَهَ أَنْ يَعُودَ فِي الْكُفْرِ كَمَا يَكْرَهُ أَنْ تُوقَدَ لَهُ نَارٌ فَيُقْذَفَ فِيهَا.
Shahih Ibnu Hibban 238: Hasan bin Sufyan mengabarkan kepada kami, dia berkata: Muhammad bin Al Mutsanna menceritakan kepada kami, dia berkata: Abdul Wahhab menceritakan kepada kami, dia berkata: Ayyub menceritakan kepada kami, dari Abu Qilabah dari Anas bin Malik, bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda, “Tiga (perkara) yang bila terdapat pada diri seseorang, niscaya ia akan merasakan manisnya iman: yaitu hendaklah Allah dan Rasul-Nya lebih ia cintai dari apapun selain keduanya, hendaklah ia mencintai seseorang, dimana ia tidak mencintainya kecuali karena Allah, dan ia benci kembali kepada kekufuran sebagaimana ia membenci bahwa api dikobarkan untuknya, lalu ia dilemparkan ke dalam kobarannya” 557 1: 93
Shahih Ibnu Hibban Nomer 238