Hadits Shahih Ibnu Hibban

Hadits Shahih Ibnu Hibban

Muhammad bin Hibban bin Ahmad bin Hibban atau Hatim at-Tamimi al-Busti as-Sijistani

Biografi Ibnu Hibban


صحيح ابن حبان ٢٤٨: أَخْبَرَنَا الْحَسَنُ بْنُ سُفْيَانَ، حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ عُمَرَ بْنِ شَقِيقٍ، حَدَّثَنَا سَلَمَةُ بْنُ الْفَضْلِ، عَنِ ابْنِ إِسْحَاقَ، عَنْ عَاصِمِ بْنِ عُمَرَ بْنِ قَتَادَةَ، عَنْ مَحْمُودِ بْنِ لَبِيدٍ، عَنْ أَبِي سَعِيدٍ، قَالَ‏:‏ قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ‏:‏ مَا أَكْفَرَ رَجُلٌ رَجُلاً قَطُّ إِلاَّ بَاءَ أَحَدُهُمَا بِهَا إِنْ كَانَ كَافِرًا وَإِلاَّ كَفَرَ بِتَكْفِيرِهِ‏.‏

Shahih Ibnu Hibban 248: Hasan bin Sufyan mengabarkan kepada kami, dia berkata: Al Hasan bin Umar bin Syaqiq menceritakan kepada kami, dia berkata: Salamah bin Al Fadhl menceritakan kepada kami, dari Ibnu Ishaq Ashim bin Umar bin Qatadah dari Mahmud bin Labid dari Abu Sa’id, dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda, “ Tidaklah seseorang mengafirkan (orang lain), kecuali salah seorang dari keduanya kembali dengan membawa kekufuran jika ia memang kafir (sebelumnya). Jika tidak, maka ia kafir dengan (perbuatannya yang) mengafirkan orang lain tersebut.” 570 2:54

Shahih Ibnu Hibban Nomer 248