Muhammad bin Hibban bin Ahmad bin Hibban atau Hatim at-Tamimi al-Busti as-Sijistani
صحيح ابن حبان ٢٥٨: أَخْبَرَنَا جَعْفَرُ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ سِنَانٍ الْقَطَّانُ، حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ دَاوُدَ، حَدَّثَنَا وَكِيعٌ، حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرٍو، عَنْ عُبَيْدَةَ بْنِ سُفْيَانَ، عَنْ أَبِي الْجَعْدِ الضَّمْرِيِّ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ تَرَكَ الْجُمُعَةَ ثَلاَثًا مِنْ غَيْرِ عُذْرٍ، فَهُوَ مُنَافِقٌ.
Shahih Ibnu Hibban 258: Ja’far bin Ahmad bin Sinan Al Qaththan mengabarkan kepada kami, dia berkata: Yahya bin Daud menceritakan kepada kami, dia berkata: Waki’ menceritakan kepada kami, dia berkata : Sufyan menceritakan kepada kami dari Muhammad bin Amru dari Ubaidah bin Sufyan dari Abu Al Ja’d Adh-Dhamri, dia berkata:Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda “Siapa yang meninggalkan (shalat) Jum’at sebanyak tiga kali tanpa ada udzur (alasan yang dibenarkan oleh syara), maka ia adalah orang munafiq” 580 3:49
Shahih Ibnu Hibban Nomer 258