Hadits Shahih Ibnu Hibban

Hadits Shahih Ibnu Hibban

Muhammad bin Hibban bin Ahmad bin Hibban atau Hatim at-Tamimi al-Busti as-Sijistani

Biografi Ibnu Hibban


صحيح ابن حبان ٢٦٦: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ بْنِ خُزَيْمَةَ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا يُوسُفُ بْنُ مُوسَى، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ، عَنِ الْعَلاَءِ بْنِ الْمُسَيَّبِ، عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ، عَنْ أَبِي عُبَيْدَةَ بْنِ عَبْدِ اللهِ، عَنْ أَبِي مُوسَى، قَالَ‏:‏ قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ‏:‏ إِنَّ اللَّهَ لاَ يَنَامُ، وَلاَ يَنْبَغِي لَهُ أَنْ يَنَامَ، يَخْفِضُ الْقِسْطَ وَيَرْفَعُهُ، يُرْفَعُ إِلَيْهِ عَمَلُ النَّهَارِ قَبْلَ اللَّيْلِ، وَعَمَلُ اللَّيْلِ قَبْلَ النَّهَارِ، حِجَابُهُ النُّورُ، لَوْ كُشِفَ طَبَقُهَا أَحْرَقَ سُبُحَاتُ وَجْهِهِ كُلَّ شَيْءٍ أَدْرَكَهُ بَصَرُهُ، وَاضِعٌ يَدَهُ لِمُسِيءِ اللَّيْلِ لِيَتُوبَ بِالنَّهَارِ، وَلُمُسِيءِ النَّهَارِ لِيَتُوبَ بِاللَّيْلِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ مِنْ مَغْرِبِهَا‏.

Shahih Ibnu Hibban 266: Muhammad bin Ishaq bin Khuzaimah mengabarkan kepada kami, dia berkata: Yusuf bin Musa menceritakan kepada kami, dia berkata: Jarir menceritakan kepada kami, dari Al Ala‘ bin Al Musayyab dari Amru bin Munah dari Abu Ubaidah bin Abdillah dari Abu Musa, dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda, "Sesungguhnya Allah tidak pernah tidur dan tidak pantas untuk tidur. Dia merendahkan dan meninggikan timbangan amal. Diserahkan kepada-Nya amal perbuatan yang dilakukan manusia di siang hari sebelum malam tiba. Dan diserahkan kepada-Nya amal perbuatan yang dilakukan manusia di malam hari sebelum siang tiba. Tirai penutup-Nya adalah cahaya. Seandainya tingkatan cahaya itu dibuka, niscaya kesucian Dzat-Nya akan membakar segala sesuatu yang bisa ditembus oleh penglihatan-Nya. Dia selalu membuka tangan-Nya bagi orang yang melakukan kesalahan di malam hari untuk bertaubat di siang hari, dan melakukan kesalahan di siang hari untuk bertaubat di malam hari. Hingga matahari terbit dari arah barat.” 588 3:67

Shahih Ibnu Hibban Nomer 266