Muhammad bin Hibban bin Ahmad bin Hibban atau Hatim at-Tamimi al-Busti as-Sijistani
صحيح ابن حبان ٢٥١: أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَلِيِّ بْنِ الْمُثَنَّى، قَالَ: حَدَّثَنَا شَيْبَانُ بْنُ فَرُّوخٍ، قَالَ: حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ، عَنِ الْمُغِيرَةِ، عَنْ أَبِي وَائِلٍ، عَنِ ابْنِ مَسْعُودٍ، قَالَ: كَلِمَتَانِ سَمِعْتُ إِحْدَاهُمَا مِنْ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَالْأُخْرَى أَنَا أَقُولُهَا. سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، يَقُولُ: لاَ يَلْقَى اللَّهَ عَبْدٌ يُشْرِكُ بِهِ إِلاَّ أَدْخَلَهُ النَّارَ، وَأَنَا أَقُولُ: لاَ يَلْقَى اللَّهَ عَبْدٌ لَمْ يُشْرِكْ بِهِ إِلاَّ أَدْخَلَهُ الْجَنَّةَ.
Shahih Ibnu Hibban 251: Ahmad bin Ali Al Mutsanna mengabarkan kepada kami, dia berkata: Syaiban bin Farrukh menceritakan kepada kami, dia berkata: Abu Awanah menceritakan kepada kami, dari Al Mughirah dari Abu Wa’il dari Ibnu Mas’ud, dia berkata: Ada dua kalimat yang salah satunya aku dengar dari Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam, sedangkan yang lain aku sendiri yang mengatakannya. Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda, “Tidaklah seorang hamba yang menyekutukan Allah bertemu dengan-Nya kecuali Allah memasukkannya ke dalam neraka.” Sedangkan yang aku katakan adalah, “Tidaklah seorang hamba yang tidak menyekutukan Allah bertemu dengan-Nya, melainkan Allah akan memasukannya ke dalam surga” 573 2:109
Shahih Ibnu Hibban Nomer 251