Muhammad bin Hibban bin Ahmad bin Hibban atau Hatim at-Tamimi al-Busti as-Sijistani
صحيح ابن حبان ٤٢٨: أَخْبَرَنَا عُمَرُ بْنُ مُحَمَّدٍ الْهَمْدَانِيُّ، قَالَ: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ سَعِيدٍ الْهَمْدَانِيُّ، قَالَ: حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ، قَالَ: أَخْبَرَنِي شَبِيبُ بْنُ سَعِيدٍ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرٍو، عَنْ أَبِي سَلَمَةَ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ مَرَّ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى عَبْدِ اللهِ بْنِ أُبَيٍّ ابْنِ سَلُولَ وَهُوَ فِي ظِلِّ أَجَمَةٍ، فقَالَ: قَدْ غَ بَّرَ عَلَيْنَا ابْنُ أَبِي كَبْشَةَ، فقَالَ ابْنُهُ عَبْدُ اللهِ بْنُ عَبْدِ اللهِ: وَالَّذِي أَكْرَمَكَ، وَالَّذِي أَنْزَلَ عَلَيْكَ الْكِتَابَ، لَئِنْ شِئْتَ لَآتِيَنَّكَ بِرَأْسِهِ، فقَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: لاَ، وَلَكِنْ بِرَّ أَبَاكَ، وَأَحْسِنْ صُحْبَتَهُ. قَالَ أَبُو حَاتِمٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ: أَبُو كَبْشَةَ هَذَا وَالِدُ أُمِّ أُمِّ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: كَانَ قَدْ خَرَجَ إِلَى الشَّامِ، فَاسْتَحْسَنَ دِينَ النَّصَارَى، فَرَجَعَ إِلَى قُرَيْشٍ وَأَظْهَرَهُ، فَعَاتَبَتْهُ قُرَيْشٌ حَيْثُ جَاءَ بِدِينٍ غَيْرِ دِينِهِمْ، فَكَانَتْ قُرَيْشٌ تُعَيِّرُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَتَنْسِبُهُ إِلَيْهِ، يَعْنُونَ بِهِ أَنَّهُ جَاءَ بِدَيْنٍ غَيْرِ دِينِهِمْ، كَمَا جَاءَ أَبُو كَبْشَةَ بِدَيْنٍ غَيْرِ دِينَهِمْ.
Shahih Ibnu Hibban 428: Umar bin Muhammad Al Hamdani mengabarkan kepada kami, ia berkata, Ahmad bin Sa’id Al Hamdani menceritakan kepada kami, ia berkata, Ibnu Wahab menceritakan kepada kami, ia berkata, Syabib bin Sa’id mengabarkan kepadaku, dari Muhammad bin Amru, dari Abu Salamah, dari Abu Hurairah, ia berkata:(Suatu ketika), Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam melewati Abdullah bin Ubay bin Salul yang sedang berteduh di tanaman belukar. Ia berkata: Sungguh Ibnu Abu Kabsyah (Yang di maksud adalah Nabi SAW) telah menaburi debu kepada kami. (Kendaraan yang digunakan rombongan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menyebabkan jalan menjadi berdebu dan mengenai Abdullah). Anaknya, Abdullah bin Abdullah lalu berkata: “Demi Zat yang telah memuliakanmu, dan demi Zat yang telah menurunkan Al Qur'an kepadamu, jika engkau menghendaki, sungguh aku akan membawakan kepalanya (membunuh ayahnya). Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam menjawab, "Jangan. Akan tetapi, berbaktilah kepada ayahmu dan perbaikilah hubungan (kekeluargaan) mu” 178 Abu Hatim RA berkata: Abu Kabsyah adalah ayah neneknya Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam, ia telah pergi menuju Syam, dan di sana ia menjadi orang Nashrani yang taat. Kemudian ia kembali ke Quraisy dan menampakkan diri pada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam (Masuk Islam). Lalu Quraisy mencelanya karena ia tidak lagi mengikuti agama mereka, dan menjelek-jelekkan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam serta menghubung-hubungkannya dengan garis keturunannya dengan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Mereka ingin menjelaskan kepada Abu Kabsyah bahwa yang dianut dan disebarkan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, dan sekarang menjadi agamanya Abu Kabasyah, bukanlah agama nenek moyangnya dulu. 179 1:2
Shahih Ibnu Hibban Nomer 428