Muhammad bin Hibban bin Ahmad bin Hibban atau Hatim at-Tamimi al-Busti as-Sijistani
صحيح ابن حبان ٤٥٤: أَخْبَرَنَا الْفَضْلُ بْنُ الْحُبَابِ، قَالَ: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ أَسْمَاءَ، قَالَ: حَدَّثَنَا جُوَيْرِيَةُ بْنُ أَسْمَاءَ، عَنْ مَالِكٍ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ، عَنْ أَبِيهِ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: لاَ يَدْخُلَ الْجَنَّةَ قَاطَعٌ.لَيْسَ هَذَا فِي الْمُوَطَّأِ.
Shahih Ibnu Hibban 454: Al Fadhl bin Al Hubab mengabarkan kepada kami, ia berkata, Abdullah bin Muhammad bin Asma' menceritakan kepada kami, ia berkata: Juwairiyah bin Asma’ menceritakan kepada kami, dari Malik, dari Az-Zuhri, dari Muhammad bin Jubair bin Muth’im, dari ayahnya, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Tidak akan masuk surga, orang yang memutuskan tali silaturrahim.”211 Hadits ini tidak terdapat di dalam Al Muwaththa'. 2:109
Shahih Ibnu Hibban Nomer 454