Muhammad bin Hibban bin Ahmad bin Hibban atau Hatim at-Tamimi al-Busti as-Sijistani
صحيح ابن حبان ٢٨٧: أَخْبَرَنَا بَكْرُ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ سَعِيدٍ الطَّاحِيُّ، قَالَ: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى الأَزْدِيُّ، قَالَ: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ عَلْقَمَةَ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ جَدِّهِ، قَالَ: كُنَّا مَعَهُ جُلُوسًا فِي السُّوقِ، فَمَرَّ بِهِ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ الْمَدِينَةِ لَهُ شَرَفٌ، فَقَالَ لَهُ: يَا ابْنَ أَخِي، إِنَّ لَكَ حَقًّا، وَإِنَّكَ لَتَدْخُلُ عَلَى هَؤُلاَءِ الْأُمَرَاءِ، وَتَكَلَّمُ عِنْدَهُمْ، وَإِنِّي سَمِعْتُ بِلاَلَ بْنَ الْحَارِثِ صَاحِبَ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، يَقُولُ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، يَقُولُ: إِنَّ الْعَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ، وَلاَ يَرَاهَا بَلَغَتْ حَيْثُ بَلَغَتْ، فَيَكْتُبُ اللَّهُ لَهُ بِهَا رِضَاهُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَإِنَّ الْعَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ لاَ يَرَاهَا بَلَغَتْ حَيْثُ بَلَغَتْ، يَكْتُبُ اللَّهُ بِهَا سَخَطَهُ إِلَى يَوْمِ يَلْقَاهُ، فَانْظُرْ يَا ابْنَ أَخِي مَا تَقُولُ، وَمَا تَكَلَّمُ، فَرُبَّ كَلاَمٍ كَثِيرٍ قَدْ مَنَعَنِي مَا سَمِعْتُ مِنْ بِلاَلِ بْنِ الْحَارِثِ.
Shahih Ibnu Hibban 287: Bakar bin Ahmad bin Sa’id Ath-Thahi 613 mengabarkan kepada kami, dia berkata: Muhammad bin Yahya Al Azdi614 menceritakan kepada kami, dia berkata : Yazid binHarun menceritakan kepada kami, dari Muhammad bin Amru bin Alqamah, dari ayahnya, dari kakeknya. Amru bin Alqamah berkata: Kami sedang duduk di sebuah toko bersama Alqamah. Tiba-tiba seorang laki-laki terpandang dari kalangan penduduk Madinah melintas di hadapannya. Diapun berkata kepadanya, “Wahai anak saudaraku, Engkau memiliki kehormatan dan engkau mempunyai hak. Dan kamu sungguh selalu berkunjung ke rumah para pejabat pejabat ini dan bercakap-cakap dengan mereka Dan sesungguhnya aku mendengar Bilal bin Al Harits, seorang sahabat Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam, berkata Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda, “Sungguh seorang hamba mengucapkan sebuah kalimat, sedang dia tidak pernah diperlihatkan dapat mencapai sebegitu jauh apa yang ia capai, dengannya Allah menuliskan keridhaan untuknya sampai tiba hari kiamat. Dan sungguh seorang hamba mengucapkan sebuah kalimat, sedang ia tidak pernah diperlihatkan kepadanya dapat mencapai sebegitu jauh apa yang dia capai, dengannya Allah menuliskan kemurkaan untuknya sampai hari pertemuan dengan-Nya.” Coba engkau pikirkan wahai putera saudaraku! Apa yang selama ini kamu ucapkan dan engkau katakan. Betapa banyak ucapan yang urung aku sampaikan karena hadits yang aku dengar dari Bilal bin Al Harits ini. 615 2:109
Shahih Ibnu Hibban Nomer 287