Muhammad bin Hibban bin Ahmad bin Hibban atau Hatim at-Tamimi al-Busti as-Sijistani
صحيح ابن حبان ٢٧٨: أَخْبَرَنَا أَبُو يَعْلَى، قَالَ: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي بَكْرٍ الْمُقَدَّمِيُّ، قَالَ: حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ الْحَارِثِ، قَالَ: حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، عَنْ قَتَادَةَ، عَنْ أَبِي نَضْرَةَ، عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: لاَ يَمْنَعَنَّ أَحَدَكُمْ مَخَافَةُ النَّاسِ أَنْ يَتَكَلَّمَ بِحَقٍّ إِذَا رَآهُ أَوْ عَرَفَهُ. قَالَ أَبُو سَعِيدٍ: فَمَا زَالَ بِنَا الْبَلاَءُ حَتَّى قَصَرْنَا وَإِنَّا لَنَبْلُغُ فِي الشَّرِّ.
Shahih Ibnu Hibban 278: Abu Ya’la mengabarkan kepada kami, dia berkata; Muhammad bin Abu Bakar Al Muqaddami menceritakan kepada kami, dia berkata: Khalid bin Al Harits menceritakan kepada kami, dia berkata: Syu‘bah menceritakan kepada kami, dari Qatadah dari Abu Nadhrah dari Abu Sa'id Al Khudri dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam baliau bersabda, "Janganlah rasa takut terhadap manusia menghalangi salah seorang dari kalian untuk mengatakan kebenaran jika ia melihat atau mengetahuinya. 602 2: 3 Abu Sa’id berkata, “Kami terus menerus mendapatkan resiko (dalam mengatakan kebenaran) sampai kami tidak mampu menahannya. Dan kami sampai pada kesulitan.” 603
Shahih Ibnu Hibban Nomer 278