Muhammad bin Hibban bin Ahmad bin Hibban atau Hatim at-Tamimi al-Busti as-Sijistani
صحيح ابن حبان ٣٦٧: أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللهِ بْنُ قَحْطَبَةَ، قَالَ: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ الْمِقْدَامِ، قَالَ: حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ، عَنْ أَبِي عِمْرَانَ الْجَوْنِيِّ، عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ الصَّامِتِ، عَنْ أَبِي ذَرٍّ، قَالَ: قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللهِ، أَرَأَيْتَ الرَّجُلَ يَعْمَلُ الْعَمَلَ مِنَ الْخَيْرِ يَحْمَدُهُ النَّاسُ؟ قَالَ: ذَلِكَ بُشْرَى الْمُؤْمِنِ.
Shahih Ibnu Hibban 367: Abdullah bin Qahthubah mengabarkan kepada kami, ia berkata, Ahmad bin Al Miqdam menceritakan kepada kami, ia berkata, Hamad bin Zaid menceritakan kepada kami, dari Abu Imran Al Jauni, dari Abdullah bin Ash-Shamit, dari Abu Dzar, ia berkata, “Aku bertanya, “Wahai Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam, bagaimana pendapatmu terhadap seseorang yang mengerjakan sebuah amalan baik, kemudian -karena amalannya tersebut, orang-orang memujinya? Beliau menjawab: " Itu adalah kebahagiaan yang disegerakan bagi orang mukmin.” 87 1:2
Shahih Ibnu Hibban Nomer 367