Muhammad bin Hibban bin Ahmad bin Hibban atau Hatim at-Tamimi al-Busti as-Sijistani
صحيح ابن حبان ٣٧١: أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ الْحَارِثِ بْنِ عَبْدِ الْكَرِيمِ بِمَرْوَ، حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ سَعِيدِ ابْنِ بِنْتِ عَلِيِّ بْنِ الْحُسَيْنِ بْنِ وَاقِدٍ، حَدَّثَنِي جَدِّي عَلِيُّ بْنُ الْحُسَيْنِ بْنِ وَاقِدٍ، حَدَّثَنِي أَبِي، قَالَ: قَالَ سُفْيَانُ: وَحَدَّثَنِي الْحَسَنُ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، فِي قَوْلِهِ: إِنَّا فَتَحْنَا لَكَ فَتْحًا مُبِينًا أَنَّهَا نَزَلَتْ عَلَى نَبِيِّ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرْجِعَهُ مِنَ الْحُدَيْبِيَةِ وَأَصْحَابُهُ قَدْ خَالَطَهُمُ الْحُزْنُ وَالْكَآبَةُ، قَدْ حِيلَ بَيْنَهُمْ وَبَيْنَ مَسْأَلَتِهِمْ، وَنَحَرُوا الْبُدْنَ، بِالْحُدَيْبِيَةِ، فقَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: لَقَدْ نَزَلَتْ عَلَيَّ آيَةٌ هِيَ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنَ الدُّنْيَا جَمِيعًا فَقَرَأَهَا عَلَيْهِمْ إِلَى آخِرِ الآيَةِ، فقَالَ رَجُلٌ مِنَ الْقَوْمِ: هَنِيئًا مَرِيئًا لَكَ يَا رَسُولَ اللهِ، قَدْ بَيَّنَ اللَّهُ لَكَ مَاذَا يَفْعَلُ بِكَ، فَمَاذَا يَفْعَلُ بِنَا؟ فَأَنْزَلَ اللَّهُ لِيُدْخِلَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الأَنْهَارُ إِلَى آخِرِ الآيَةِ.
Shahih Ibnu Hibban 371: Ahmad bin Al Hants bin Muhammad bin Abdul Karim di Marwa mengabarkan kepada kami, Al Husain bin Sa’id bin Binti Ali bin Al Husain bin Waqid menceritakan kepada kami, kakekku Ali bin Al Husain bin Waqid menceritakan kepadaku, ayahku menceritakan kepadaku, ia berkata, “Sufyan berkata, Al Hasan menceritakan kepadaku, dari Anas bin Malik tentang firman Allah SWT, ' Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata.' (Qs. Al Fath 48: 1). Bahwasanya ayat ini turun ketika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam kembali dari Perjanjian Hudaibiyah. Dan sahabat-sahabat beliau ketika itu dalam keadaan yang sangat sedih dan susah. Dan mereka berkurban dengan seekor unta gemuk di Hudaibiyah (yang rencananya mereka kurbankan di Mekkah). Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam lalu bersabda, 'Sungguh telah turun kepadaku sebuah ayat yang bagiku, ayat itu lebih aku cintai dari seluruh isi dunia' Kemudian Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam membacakannya kepada mereka hingga akhir ayat. Seseorang dari sahabat kemudian bertanya kepada beliau, baik akibatnya untukmu wahai Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam, Sungguh Allah SWT menjelaskan kepadamu prihal yang hanya Dia lakukan kepadamu, lalu bagaimana dengan yang Dia lakukan kepada kami? Kemudian Allah SWT menurunkan ayat, 'Supaya Dia memasukkan orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai- sungai, mereka kekal di dalamnya dan supaya Dia menutupi kesalahan-kesalahan mereka, dan yang demikian itu adalah keberuntungan yang besar di sisi Allah'.” (Qs. Al Fath 48: 5).91 3:64
Shahih Ibnu Hibban Nomer 371