Muhammad bin Hibban bin Ahmad bin Hibban atau Hatim at-Tamimi al-Busti as-Sijistani
صحيح ابن حبان ٣٨٠: أَخْبَرَنَا الْفَضْلُ بْنُ الْحُبَابِ، قَالَ: حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ بَشَّارٍ الرَّمَادِيُّ، قَالَ: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، عَنْ أَبِي الزِّنَادِ، عَنِ الأَعْرَجِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ يَبْلُغُ بِهِ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: قَالَ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى: إِذَا هَمَّ عَبْدِي بِحَسَنَةٍ، فَاكْتُبُوهَا حَسَنَةً، فَإِذَا عَمِلَهَا، فَاكْتُبُوهَا بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا، وَإِذَا هَمَّ عَبْدِي بِسَيِّئَةٍ، فَلاَ تَكْتُبُوهَا بِمِثْلِهَا، فَإِنْ تَرَكَهَا، فَاكْتُبُوهَا حَسَنَةً.
Shahih Ibnu Hibban 380: Al Fadhl bin Al Hubab mengabarkan kepada kami, ia berkata, Ibrahim bin Basyar Ar-Ramadi menceritakan kepada kami, ia berkata, Sufyan menceritakan kepada kami, dari Abu Az-Zinad, dari Al A’raj, dari Abu Hurairah yang sampai kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Allah Tabaaraka wa Ta’alaa berfirman, “Jika hamba-Ku berniat mengerjakan satu kebaikan, maka catatlah (wahai malaikat) untuknya satu kebaikan. Jika ia mengerjakannya, maka lipatgandakanlah (wahai malaikat) kebaikannya itu menjadi sepuluh kali lipat. Dan jika hamba-Ku berniat melakukan satu perbuatan buruk, maka janganlah kalian catat dengan satu dosa. Jika ia tidak jadi mengerjakannya, maka catatlah untuknya satu kebaikan.”103 3:68
Shahih Ibnu Hibban Nomer 380