Hadits Shahih Ibnu Hibban

Hadits Shahih Ibnu Hibban

Muhammad bin Hibban bin Ahmad bin Hibban atau Hatim at-Tamimi al-Busti as-Sijistani

Biografi Ibnu Hibban


صحيح ابن حبان ٣٣٠: أَخْبَرَنَا الْحَسَنُ بْنُ سُفْيَانَ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا الْقَوَارِيرِيُّ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ بْنُ زِيَادٍ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا الأَعْمَشُ، عَنْ أَبِي سُفْيَانَ، عَنْ عُبَيْدِ بْنِ عُمَيْرٍ، عَنْ، عَائِشَةَ، قَالَتْ‏:‏ قُلْتُ لِرَسُولِ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ‏:‏ إِنَّ ابْنَ جُدْعَانَ فِي الْجَاهِلِيَّةِ كَانَ يَقْرِي الضَّيْفَ، وَيُحْسِنُ الْجِوَارَ، وَيَصِلُ الرَّحِمَ، فَهَلْ يَنْفَعُهُ ذَلِكَ‏؟‏ قَالَ‏:‏ لاَ، إِنَّهُ لَمْ يَقُلْ يَوْمًا قَطُّ‏:‏ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي خَطِيئَتِي يَوْمَ الدِّينِ‏.

Shahih Ibnu Hibban 330: Al Hasan bin Sufyan mengabarkan kepada kami, ia berkata, Al Qawariri menceritakan kepada kami, ia berkata, Abdul Wahid bin Ziyad menceritakan kepada kami, ia berkata, Al A’masy menceritakan kepada kami, dari Abu Sufyan, dari Ubaid bin Umair, dari Aisyah, ia berkata, “Aku bertanya kepada Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam, “Sesungguhnya (semasa hidup) Ibnu Jud’an, pada masa jahiliyah, selalu menghormati tamu, berbuat baik kepada tetangga, dan selalu menyambung silaturrahim, apakah semua perbuatan baik tersebut akan memberi manfaat untuknya (di akhirat)? Rasulullah menjawab: ‘Tidak, sebab ia sama sekali tidak pernah berdo’a: Allaahummaghfirli khatii’ati yaum Ad-Din (Ya Allah SWT, ampunilah dosa-dosa saya pada Hari Pembalasan). 43 3:65

Shahih Ibnu Hibban Nomer 330