Muhammad bin Hibban bin Ahmad bin Hibban atau Hatim at-Tamimi al-Busti as-Sijistani
صحيح ابن حبان ٣٣٥: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُمَرَ بْنِ يُوسُفَ، حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ خَالِدٍ، حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ، عَنْ شُعْبَةَ، عَنِ الأَعْمَشِ، عَنْ سَعْدِ بْنِ عُبَيْدَةَ، عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ السُّلَمِيِّ، عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، أَنَّهُ كَانَ فِي جِنَازَةٍ، فَأَخَذَ عُودًا يَنْكُتُ فِي الأَرْضِ، فقَالَ: مَا مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ إِلاَّ كُتِبَ مَقْعَدُهُ مِنَ الْجَنَّةِ، أَوْ مِنَ النَّارِ فَقَالُوا: يَا رَسُولَ اللهِ، أَفَلاَ نَتَّكِلُ؟ قَالَ: اعْمَلُوا، كُلٌّ مُيَسَّرٌ، فَأَمَّا مَنْ أَعْطَى وَاتَّقَى وَصَدَّقَ بِالْحُسْنَى، فَسَنُيَسِّرُهُ لِلْيُسْرَى، وَأَمَّا مَنْ بَخِلَ وَاسْتَغْنَى، وَكَذَّبَ بِالْحُسْنَى، فَسَنُيَسِّرُهُ لِلْعُسْرَى قَالَ شُعْبَةُ: حَدَّثَنِي مَنْصُورُ بْنُ الْمُعْتَمِرِ، فَلَمْ أُنْكِرُهُ مِنْ حَدِيثِ سُلَيْمَانَ.
Shahih Ibnu Hibban 335: Muhammad bin Umar bin Yusuf mengabarkan kepada kami, Basyr bin Khalid menceritakan kepada kami, Muhammad bin Ja’far menceritakan kepada kami, dari Syu’bah, dari Al A’masy, dari Sa’ad bin Ubaidah, dari Abu Abdurrahman As-Sulami, dari Ali bin Abu Thalib, dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa beliau berhadapan dengan jenazah. Kemudian beliau mengambil sebatang kayu lalu beliau bersimpuh di tanah. Beliau lantas bersabda, “Tidaklah dari kalian semua kecuali sungguh telah ditetapkan tempat kalian, (ada) yang di neraka, dan (ada) yang di surga. Mereka bertanya: Bolehkah kami hanya berpangku tangan? Beliau menjawab: “Bekerjalah, segala sesuatu telah di tetapkan oleh Allah SWT. Beliau melanjutkannya dengan membaca ayat, “Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa, dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (surga), maka kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah, dan adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup, serta mendustakan pahala yang terbaik, maka kelak kami akan menyiapkan baginya (jalan) yang sukar." (Qs. Al-Lail 94: 5-10) 48 Syu’bah berkata, Manshur bin Al Mu’tamir menceritakan kepadau, maka aku tidak memunkarkan Hadits Sulaiman. 3:30
Shahih Ibnu Hibban Nomer 335