Hadits Shahih Ibnu Hibban

Hadits Shahih Ibnu Hibban

Muhammad bin Hibban bin Ahmad bin Hibban atau Hatim at-Tamimi al-Busti as-Sijistani

Biografi Ibnu Hibban


صحيح ابن حبان ٣٣١: أَخْبَرَنَا الْحَسَنُ بْنُ سُفْيَانَ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ غِيَاثٍ، عَنْ دَاوُدَ بْنِ أَبِي هِنْدٍ، عَنِ الشَّعْبِيِّ، عَنْ مَسْرُوقٍ، عَنْ عَائِشَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهَا سَأَلَتْهُ عَنْ قَوْلِهِ‏:‏ ‏‏يَوْمَ تُبَدَّلُ الأَرْضُ غَيْرَ الأَرْضِ وَالسَّمَوَاتُ، وَبَرَزُوا لِلَّهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارِ‏‏ فَأَيْنَ يَكُونُ النَّاسُ يَوْمَئِذٍ‏؟‏ فقَالَ‏:‏ عَلَى الصِّرَاطِ، قَالَتْ‏:‏ قُلْتُ‏:‏ يَا رَسُولَ اللهِ ابْنُ جُدْعَانَ كَانَ فِي الْجَاهِلِيَّةِ يَصِلُ الرَّحِمَ، وَيُطْعِمُ الْمِسْكِينَ، فَهَلْ ذَاكَ نَافِعُهُ‏؟‏ قَالَ‏:‏ لاَ يَنْفَعُهُ لَمْ يَقُلْ يَوْمًا‏:‏ رَبِّ اغْفِرْ لِي خَطِيئَتِي يَوْمَ الدِّينِ‏.‏

Shahih Ibnu Hibban 331: Al Hasan bin Sufyan mengabarkan kepada kami, ia berkata, Abu Bakar bin Abu Syaibah menceritakan kepada kami, ia berkata, Hafash bin Ghiyats menceritakan kepada kami, dari Daud bin Abu Hind dari Asy-Sya’bi, dari Masruq, dari Aisyah, dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa ia bertanya tentang firman Allah SWT: “(yaitu) pada hari (ketika) bumi diganti dengan bumi yang lain dan (demikian pula) langit, dan mereka semuanya (di padang Mahsyar) berkumpul menghadap ke hadirat Allah yang Maha Esa lagi Maha Perkasa.” (Qs. Ibraahiim 14: 48), maka di manakah manusia ketika itu? Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam menjawab, 'Di atas Shirat (Jembatan). Aisyah berkata, Aku bertanya, “Wahai Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam, dahulu, Ibnu Jud’an pada masa jahiliyah selalu menyambung silaturrahim dan memberi makan orang miskin, apakah hal itu dapat memberi manfaat untuknya (di akhirat)? Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam menjawab, “ Tidak akan memberi manfaat apapun. Sebab ia tidak pernah sekalipun mengucap “Rabbighfirli Khatii'ati yaum Ad-Din.” (Ya Tuhanku, ampunilah kesalahanku pada hari Pembalasan). 44 3:73

Shahih Ibnu Hibban Nomer 331