Muhammad bin Hibban bin Ahmad bin Hibban atau Hatim at-Tamimi al-Busti as-Sijistani
صحيح ابن حبان ٣٢٧: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْحَسَنِ بْنِ قُتَيْبَةَ، قَالَ: حَدَّثَنَا حَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى، قَالَ: حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ، قَالَ: أَخْبَرَنَا يُونُسُ عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، قَالَ: أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ أَنَّ زَيْنَبَ بِنْتَ أَبِي سَلَمَةَ أَخْبَرَتْهُ أَنَّ أُمَّ حَبِيبَةَ بِنْتَ أَبِي سُفْيَانَ أَخْبَرَتْهَا: أَنَّ زَيْنَبَ بِنْتَ جَحْشٍ زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَتْ: خَرَجَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَزِعًا، مُحْمَرًّا وَجْهُهُ، يَقُولُ: لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَيْلٌ لِلْعَرَبِ مِنْ شَرٍّ قَدِ اقْتَرَبَ، فُتِحَ الْيَوْمَ مِنْ رَدْمِ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ مِثْلُ هَذِهِ وَحَلَّقَ بِأَصْبُعِهِ الإِبْهَامِ وَالَّتِي تَلِيهَا، قَالَتْ: فَقُلْتُ: يَا رَسُولَ اللهِ أَنَهْلِكُ وَفِينَا الصَّالِحُونَ؟ قَالَ: نَعَمْ، إِذَا كَثُرَ الْخَبَثُ.
Shahih Ibnu Hibban 327: Muhammad bin Al Hasan bin Qutaibah mengabarkan kepada kami, Harmalah bin Yahya menceritakan kepada kami, ia berkata, “Ibnu Wahab menceritakan kepada kami, ia berkata, “Yunus mengabarkan kepada kami, dari Syihab, ia berkata, Urwah bin Az-Zubair mengabarkan kepadaku, bahwa Zainab binti Salamah mengabarkan kepadanya, bahwa Ummu Habibah binti Abu Sufyan mengabarkan kepadanya, bahwa Zainab binti Jahsy, istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkata, “Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam suatu ketika keluar rumah dalam keadaan terperanjat, wajahnya merah, lalu beliau mengucap, “Laa ilaaha illallah (tiada tuhan selain Allah SWT), celakalah bangsa Arab terhadap keburukan yang sungguh sudah dekat(ini), hari ini dinding penyumbat Ya'juj dan Ma’juj telah terbuka seperti ini” Beliau lingkarkan jari tangannya dari ibu jari hingga kelingking. Zainab berkata, “Aku lalu bertanya: Wahai Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam, apakah kami akan binasa dan (padahal) di sekitar kami terdapat orang-orang shalih? Beliau menjawab, “Iya, jika kemaksiatan (keburukan) telah merajalela” ).39 3: 65
Shahih Ibnu Hibban Nomer 327