Muhammad bin Hibban bin Ahmad bin Hibban atau Hatim at-Tamimi al-Busti as-Sijistani
صحيح ابن حبان ٦٥٦: أَخْبَرَنَا حَامِدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ شُعَيْبٍ الْبَلْخِيُّ، حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ الْمَقَابِرِيُّ، حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ جَعْفَرٍ، أَخْبَرَنِي الْعَلاَءُ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ: أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: لَوْ يَعْلَمُ الْمُؤْمِنُ مَا عِنْدَ اللهِ مِنَ الْعُقُوبَةِ، مَا طَمِعَ بِجَنَّتِهِ أَحَدٌ، وَلَوْ يَعْلَمُ الْكَافِرُ مَا عِنْدَ اللهِ مِنَ الرَّحْمَةِ، مَا قَنَطَ مِنْ جَنَّتِهِ أَحَدٌ.
Shahih Ibnu Hibban 656: Hamid bin Muhammad bin Syu’aib Al Balkhi mengabarkan kepada kami, Yahya bin Ayyub Al Maqabiri menceritakan kepada kami, Isma’il bin Ja’far menceritakan kepada kami, Ala' mengabarkan kepadaku, dari ayahnya, dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda, “Seandainya orang mukmin tahu apa yang ada di sisi Allah daripada siksaan, niscaya tidak ada seorangpun yang menginginkan surga-Nya (karena ia hanya berkonsentrasi menjauhi siksaan tersebut), dan seandainya orang kafir tahu apa yang ada di sisi Allah daripada rahmat, niscaya tidak ada seorangpun yang putus asa dari surga-Nya.”469 3: 9
Shahih Ibnu Hibban Nomer 656