Muhammad bin Hibban bin Ahmad bin Hibban atau Hatim at-Tamimi al-Busti as-Sijistani
صحيح ابن حبان ٦٥٣: أَخْبَرَنَا أَبُو خَلِيفَةَ، قَالَ: حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ عُمَرَ الْحَوْضِيُّ، قَالَ: حَدَّثَنَا هَمَّامُ بْنُ يَحْيَى، قَالَ: حَدَّثَنَا قَتَادَةُ، قَالَ: حَدَّثَنِي الْعَلاَءُ بْنُ زِيَادٍ، قَالَ: حَدَّثَنِي يَزِيدُ، أَخُو مُطَرِّفٍ، قَالَ: وَحَدَّثَنِي رَجُلاَنِ آخَرَانِ أَنَّ مُطَرِّفًا حَدَّثَهُمْ: أَنَّ عِيَاضَ بْنَ حِمَارٍ حَدَّثَهُمْ أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ فِي خُطْبَتِهِ: إِنَّ اللَّهَ أَمَرَنِي أَنْ أُعَلِّمَكُمْ مَا جَهِلْتُمْ مِمَّا عَلَّمَنِي يَوْمِي هَذَا، إِنَّ كُلَّ مَا أَنْحَلْتُهُ عَبْدِي حَلاَلٌ، وَإِنِّي خَلَقْتُ عِبَادِي حُنَفَاءَ كُلَّهُمْ، وَإِنَّهُ أَتَتْهُمُ الشَّيَاطِينُ فَاجْتَالَتْهُمْ عَنْ دِينِهِمْ، وَحَرَّمَتْ عَلَيْهِمْ مَا أَحْلَلْتُ لَهُمْ، فَأَمَرَتْهُمْ أَنْ يُشْرِكُوا بِي مَا لَمْ أُنْزِلْ بِهِ سُلْطَانًا، وَإِنَّ اللَّهَ اطَّلَعَ إِلَى أَهْلِ الأَرْضِ، فَمَقَتَهُمْ عَرَبَهُمْ وَعَجَمَهُمْ، غَيْرَ بَقَايَا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ، فقَالَ يَا مُحَمَّدُ إِنَّمَا بَعَثْتُكَ لأَبْتَلِيَكَ وَأَبْتَلِيَ بِكَ، وَأُنْزِلَ عَلَيْكَ كِتَابًا لاَ يَغْسِلُهُ الْمَاءُ، تَقْرَؤُهُ يَقْظَانَ وَنَائِمًا، وَإِنَّ اللَّهَ جَلَّ وَعَلاَ أَمَرَنِي أَنْ أُخْبِرَ قُرَيْشًا، فَقُلْتُ: إِذًا يَثْلَغُوا رَأْسِي فَيَتْرُكُوهُ خُبْزَةً، قَالَ فَاسْتَخْرِجْهُمْ كَمَا اسْتَخْرَجُوكَ، وَاغْزُهُمْ يَسْتَغْزُوكَ، وَأَنْفِقْ يُنْفَقْ عَلَيْكَ، وَابْعَثْ جَيْشًا نَبْعَثْ خَمْسَةً أَمْثَالَهُمْ، وَقَاتِلْ بِمَنْ أَطَاعَكَ مَنْ عَصَاكَ وَقَالَ: أَصْحَابُ الْجَنَّةِ ثَلاَثَةٌ: إِمَامٌ مُقْسِطٌ مُصَ دِّقٌ مُوَفَّقٌ، وَرَجُلٌ رَحِيمٌ رَقِيقُ الْقَلْبِ بِكُلِّ ذِي قُرْبَى وَمُسْلِمٍ، وَرَجُلٌ عَفِيفٌ فَقِيرٌ مُصَّدِّقٌ وَ، قَالَ: أَصْحَابُ النَّارِ خَمْسَةٌ: رَجُلٌ جَائِرٌ لاَ يَخْفَى لَهُ طَمَعٌ وَإِنْ دَقَّ، وَرَجُلٌ لاَ يُمْسِي وَلاَ يُصْبِحُ إِلاَّ وَهُوَ يُخَادِعُكَ عَنْ أَهْلِكَ وَمَالِكَ، وَالضَّعِيفُ الَّذِينَ هُمْ فِيكُمْ تَبَعٌ لاَ يَبْغُونَ أَهْلاً وَلاَ مَالاً، فقَالَ لَهُ رَجُلٌ: يَا أَبَا عَبْدِ اللهِ أَمِنَ الْمَوَالِي هُوَ، أَوْ مِنَ الْعَرَبِ؟ قَالَ: هُوَ التَّابِعَةُ يَكُونُ لِلرَّجُلِ فَيُصِيبُ مِنْ حُرْمَتِهِ سِفَاحًا غَيْرَ نِكَاحٍ وَالشِّنْظِيرُ: الْفَاحِشُ وَذَكَرَ الْبُخْلَ وَالْكَذِبَ.
Shahih Ibnu Hibban 653: Abu Khalifah mengabarkan kepada kami, ia berkata, Hafsh455 bin Umar Al Haudhi menceritakan kepada kami, ia berkata, Hammam bin Yahya menceritakan kepada kami, ia berkata, Qatadah menceritakan kepada kami, ia berkata, Ala' bin Ziad menceritakan kepadaku, ia berkata, Yazid, saudara Mutharrif, menceritakan kepadaku, -ia berkata, dan dua laki-laki lain menceritakan kepadaku bahwa Mutharrif menceritakan kepada mereka-, bahwa Iyadh bin Himar menceritakan kepada mereka, bahwa ia mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda dalam khutbah, “Sesungguhnya Allah memerintahkan kepadaku untuk mengajarkan kepada kalian hal-hal yang kalian tidak ketahui daripada hal-hal yang telah Dia ajarkan kepadaku pada hariku ini; (Yaitu) Sesungguhnya semua yang telah Ku-berikan kepada hamba-Ku adalah halal (untuknya). 456 Sesunggunya Aku telah menciptakan hamba-hamba-Ku dalam keadaan muslim seluruhnya. 457 Lalu syaitan-syaitan mendatangi mereka, maka syaitan-syaitan itupun membawa mereka menjauh dari agama mereka dan mengharamkan atas mereka apa yang telah Ku-halalkan bagi mereka. Syaitan-syaitan juga menyuruh mereka agar menyekutukan dengan-Ku apa yang Aku tidak menurunkan keterangan tentang itu. Sesungguhnya Allah memandang kepada penduduk bumi, maka Dia marah terhadap mereka, baik orang Arab maupun orang asing (non Arab), kecuali beberapa orang dari ahli kitab. Lalu Dia berfirman, ‘Hai Muhammad, sesungguhnya Aku mengutusmu untuk mengujimu dan menguji manusia denganmu. Aku juga menurunkan kepadamu sebuah kitab yang tidak akan dapat terkikis oleh air. 458 Kitab itu dapat kamu baca dalam keadaan bangun dan tidur. ’ Sesungguhnya Allah yang agung dan tinggi juga memerintahkanku agar aku mengabarkan kepada kaum Quraisy459. Aku pun berkata, ‘Kalau begitu, mereka pasti akan memecahkan kepalaku lalu mereka meninggalkannya seperti adonan roti. ’ Allah menjawab, ‘Maka usirlah mereka sebagaimana mereka mengusirmu. Perangi mereka maka mereka akan memerangimu juga. 460 Berinfaklah niscaya kamu akan diberi balasannya. Kirimkan sebuah pasukan maka kami akan mengirimkan beberapa kali lipat dari jumlah pasukan itu. 461 Perangilah bersama orang yang taat kepadamu orang-orang yang membangkang terhadapmu. Penghuni surga ada tiga: Pemimpin yang adil, jujur lagi bersikap baik, orang yang kasih sayang dan lembut hati terhadap setiap kerabat dan orang Islam, dan orang yang menjaga harga diri sekalipun fakir, lagi jujur. 462 Sedangkan penghuni neraka itu ada lima: orang yang khianat lagi selalu tamak sekalipun terhadap yang kecil463, orang yang tidak berada di waktu sore dan tidak berada di waktu pagi kecuali ia menipumu terkait keluarga dan hartamu, dan orang lemah, -yaitu- yang menjadi penolong kalian namun tidak menginginkan kekeluargaan dan harta.’ (Maksudnya, menolong namun bertujuan jahat)” Seorang laki-laki bertanya kepada Mutharrif bin Abdullah bin Syakhir, ‘Wahai Abu Abdullah, 464 apakah ia dari para budak atau dari orang Arab?’ Dia menjawab, ‘Dia adalah budak seseorang. Dia melakukan hubungan intim dengan isteri seseorang tanpa nikah. Dan (penghuni neraka selanjutnya adalah) syinzhir, yakni orang yang melakukan perbuatan cabul.’ Beliau juga menyebutkan bakhil dan dusta.” 465
Shahih Ibnu Hibban Nomer 653